JOMBANG, JOINMedia.id – Warga di Kabupaten Jombang kembali dibuat pusing dalam beberapa pekan terakhir.
Sebab selain sayur mayur, harga beras di Jombang saat ini juga terus merangkak naik.
Seperti di pasar citra niaga kota Jombang misalnya, harga beras naik rata-rata 500 rupiah perkilogramnya.
Seperti beras kualitas medium yang sebelumnya hanya 12.000 kini naik menjadi 12.500 perkilo.
Demikian juga dengan beras kualitas premium yang sebelumnya 13.300 rupiah kini naik menjadi 13.800 rupiah perkilogramnya.
“Gimana mas, sekarang semua naik beras ikut naik”, ujar Evi susanti pada JOINMedia.id.
Untuk mensiasati kenaikan tersebut, warga terpaksa mengurangi jumlah belanjanya.
“Saya biasanya beli 15 kilo, sekarang hanya beli 10 kilo saja, nanti saya beli lagi kalau harganya sudah turun”, tambah Evi Susanti.
Adanya kenaikan harga beras tersebut diakui oleh Sugandi, salah satu pedagang beras di pasar Citra Niaga kota Jombang.
Menurutnya, kenaikan harga beras sebenarnya sudah terjadi sejak awal bulan Desember lalu.
Hal itu terjadi, karena dampak dari cuaca buruk. Banyak tanaman padi petani yang rusak sehingga hasil panennya menurun.
Akibatnya, pasokan beras ke pasar berkurang sehingga harganya menjadi naik.
“Ya karena cuaca ini mas, petani banyak yang gagal panen, jadi di pasar ini stok berasnya menipis”, ujar Sugandi.
Warga berharap pemerintah mewaspadai dan melakukan antisipasi agar kenaikan harga tersebut tetap terkendali supaya harga beras tetap terjangkau oleh masyarakat.***
