JOMBANG, JOINMedia.id – Pilkada di Kabupaten Jombang telah terlaksana, Rabu (27/11/24) kemarin.
Warga di seluruh penjuru Jombang telah menyalurkan suaranya di TPS-TPS yang telah disediakan.
Meski KPU Jombang belum mengumumkan hasilnya secara resmi, namun siapa yang menjadi pemenang dalam Pilkada Jombang sudah dapat diketahui oleh masyarakat.
Salah satu sumber informasi hasil Pilkada Jombang yang menjadi rujukan itu adalah hasil hitung cepat dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Melalui rilis yang disampaikan di hotel fatma kota Jombang, Rabu (27/11/24) petang kemarin, tim LSI Denny JA menyampaikan hasil hitung cepat yang mereka melakukan dengan metode sampling atau multistage random samplin.
Dari jumlah TPS di Jombang sebanyak 1.942, tim LSI Denny JA melakukan pengumpulan data yang dipilih secara acak dan proporsional di 225 TPS yang tersebar di seluruh wilayah di Kabupaten Jombang.
Diantaranya adalah di TPS 007 Desa Bandarkedungmulyo Kecamatan Bandarkedungmulyo, TPS 006 di Desa Watugaluh Kecamatan Diwek, TPS 001 Desa Sukodadi Kecamatan Kabuh, TPS 001 Desa Mojotrisno Kecamatan Mojowarno, TPS 009 di Desa Ngoro Kecamatan Ngoro, TPS 003 di Desa Sumberagung Kecamatan Peterongan, TPS 002 di Desa badas Kecamatan Sumobito, TPS 005 di Desa Sumberjo Kecamatan Wonosalam, dan masih banyak lagi.
Dari proses tersebut, setelah data sampel yang masuk mencapai 98,22 persen, dapat diketahui bahwa keterlibatan masyarakat di Jombang dalam Pilkada 2024 ini ternyata hanya sekitar 68,64 persen.
Kemudian hasil penghitungan suara untuk pasangan 01 Munjidah – Sumrambah mendapatkan 25,51 persen dan pasangan 02 Warsubi – Salmanudin Yazid memperoleh 74,49 persen.
Lalu apakah hasil hitung cepat dari LSI Denny JA ini dapat dipercaya untuk memastikan Warsubi – M. Salmanudin Yazid sebagai peraih suara terbanyak dalam Pilkada Jombang 2024?
Perlu diketahui, LSI Denny JA merupakan salah satu lembaga survei yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat di Indonesia.
Dalam berbagai event, baik Pilpres, Pilleg maupun Pilkada, hasil hitung cepat yang dilakukan LSI Denny JA kerap menyamai hasil hitung manual yang diumumkan KPU.
Seperti dalam Pilpres 2024 kemarin misalnya, LSI Denny JA juga telah mengumumkan hasil hitung cepatnya jauh sebelum KPU mengumumkan hasil penghitungan manual.
Saat itu, hasil hitung cepat LSI Denny JA menyebut pasangan Anis Baswedan – Muhaimin Iskandar memperoleh 24,98 persen, Prabowo Subianto – Gibran Rakabumingraka memperoleh 58,47 persen, dan Ganjar Pranowo – Mahfud MD memperoleh 16,55 persen.
Beberapa waktu kemudian, KPU mengumumkan hasil hitung manualnya yang ternyata hampir sama dengan hasil hitung cepat LSI Denny JA, yaitu pasangan Anis Baswedan – Muhaimin Iskandar memperoleh 24,95 persen, Prabowo Subianto – Gibran rakabumingraka memperoleh 58,59 persen, dan Ganjar pranowo – Mahfud MD memperoleh 16,47 persen.
Tak hanya di Pilpres, keakuratan hitung cepat LSI Denny JA juga dibuktikan dengan hasil hitung cepat mereka dalam Pilkada di berbagai daerah di Indonesia, seperti di Propinsi Sulawesi Utara, Propinsi Kalimantan Utara, Propinsi Jambi, Kabupaten pangkep, kota ternate, Kota Manado, Kabupaten Lombok utara, kota makasar, Kabupaten Malang, Kabupaten Jember, Kabupaten Gowa, Kabupaten Luwu Utara, Kabupaten bandung, dan masih banyak lagi.***
