JOMBANG, JOINMedia.id – Hujan deras menyebabkan ratusan hektar sawah petani di Kabupaten Jombang, terendam banjir.
Salah satunya adalah di Desa Kedungbetik Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang.
Bahkan banjir yang merendam ratusan hektar sawah petani di Kesamben Jombang itu ternyata sudah terjadi sejak 5 hari lalu.
Namun sampai kini, banjir masih cukup tinggi.
Hamparan sawah petani di Kesamben Jombang yang biasanya tampak menghijau kini berubah bak lautan.
Sejauh mata memandang, yang tampak hanyalah genangan air yang sangat luas.
Kondisi tersebut, tentu saja membuat para petani merasa sedih.
Sebab banyak tanaman padinya yang baru 5 hari ditanam mendadak hanyut tersapu banjir.
Sebagian tanaman padi masih bertahan di posisinya namun dipastikan akan banyak yang mati dan tidak bisa tumbuh maksimal karena sudah 5 hari terendam di dalam air.
Taman (56), salah seorang petani yang ditemui JOINMedia.id di Desa Kedungbetik Kecamatan kesamben Kabupaten Jombang mengaku baru menanam bibit padi di lahannya seluas 400 meter persegi.
Namun baru sehari ditanam, tanaman padinya sudah hilang terendam oleh banjir.
Menurut Taman, banjir di Kesamben Jombang ini sudah rutin dan sering terjadi.
Setiap ada hujan deras turun, ratusan hektar sawah petani selalu kebanjiran.
Akibatnya, warga menderita kerugian hingga jutaan rupiah.
Warga berharap Pemerintah Kabupaten Jombang segera melakukan penanganan agar banjir yang rutin terjadi di Kesamben Jombang ini tidak terus terulang.***
