JOMBANG, JOINMedia – Seiring dengan datangnya musim penghujan, demam berdarah ternyata mulai menyerang warga di Jombang.
Akibatnya berdasarkan data RSUD Jombang, jumlah pasien demam berdarah terus meningkat dalam empat bulan terakhir.
dr. Ma’murotus Sa’diyah, Direktur RSUD Jombang menyebut, jumlah pasien demam berdarah yang masuk pada bulan Oktober hanya 20 orang, lalu pada bulan November meningkat menjadi 23 orang, dan di bulan Desember meningkat lagi menjadi 3 kali lipat atau 67 orang.
Umumnya, para pasien yang masuk ke RSUD jombang itu adalah rujukan dari berbagai Puskesmas se Jombang.
Karena keterbatasan peralatan di Puskesmas dan kondisinya mengkhawatirkan, mereka kemudian dikirim ke RSUD Jombang agar mendapat penanganan lebih baik.
Sementara selama 12 hari di bulan Januari ini, menurut Ma’murotus Sa’diyah, jumlah pasiennya juga sudah mencapai 11 orang yang artinya menunjukkan tren masih tinggi.
Beruntung, dari 100 lebih pasien demam berdarah yang dirawat di RSUD Jombang selama 4 bulan tersebut kondisinya membaik dan tidak ada yang sampai meninggal dunia.
Agar jumlah pasien demam berdarah tidak terus meningkat lagi, Direktur RSUD Jombang itu menghimbau masyarakat agar segera melakukan antisipasi dengan menjaga kebersihan lingkungan dan membasmi sarang-sarang nyamuk.***