JOMBANG, JOINMedia.id – KPU di Kabupaten Jombang terus mengkebut pendistribusian logistik pemilu ke TPS-TPS.
Namun tak semua TPS di Jombang bisa dijangkau dengan mudah.
Sebagian dari TPS di Jombang itu ternyata berada di dalam hutan yang saat musim penghujan tak bisa dijangkau kendaraan roda empat.
Diantaranya adalah TPS yang berada dusun Jipurapah dan dusun Rapahombo Kecamatan Plandaan.
Saat musim penghujan, jalan menuju kedua dusun tersebut didominasi oleh lumpur yang licin dan dalam.
Sehingga untuk mengirim logistik pemilu, KPU Jombang terpaksa harus merekrut para pemotor handal yang sudah terbiasa melewati jalan di sana.
Dan para pemotor yang dipilih itu adalah warga dusun Rapahombo dan warga dusun Kedungdendeng sendiri.
KPU beralasan, warga dari dua dusun itulah yang selama ini memiliki pengalaman melewati medan jalan yang terjal dan berlumpur sehingga diharapkan dapat membawa logistik pemilu dengan aman.
Mereka diminta bantuan mengangkut puluhan kotak logistik pemilu menggunakan motor masing-masing.
Selasa (13/2/24) pagi, warga sudah berkumpul dan menunggu di kantor Desa Jipurapah Kecamatan Plandaan, yaitu desa terakhir yang dapat di jangkau truk.
Setelah truk pembawa logistik pemilu datang, seluruh logistik tersebut kemudian diturunkan dan dipindahkan ke motor warga satu persatu.
Dengan dikawal petugas kepolisian yang menggunakan motor trail, puluhan warga tersebut kemudian memulai perjalanan menembus hutan dengan membawa logistik pemilu di atas jok motornya.
Nasrudin, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Plandaan menjelaskan, total ada 21 warga yang direkrut menjadi pembawa logistik pemilu.
Sedangkan untuk jumlah TPSnya, menurut Nasrudin, ada tiga buah.
Dua TPS berada di dusun Kedungdendeng dan satu TPS di dusun Rapahombo.
“Kalau untuk logistik yang dikirim ke daerah terpencil, KPU sudah mengemasnya secara khusus mas, ini bungkus plastiknya double. Di luar di bungkus, di dalam juga di bungkus plastik. Jadi kalau kena lumpur atau hujan dipastikan isinya akan tetap aman”, ujar Nasrudin, PPK Plandaan.
Selama perjalanan hingga berada di lokasi, logistik pemilu tersebut akan terus dijaga oleh petugas Linmas, PPS, Panwascam, TNI dan Polisi.***
