JOMBANG, JOINMedia.id – Bencana angin putting beliung kembali terjadi di Jombang.
Angin yang berputar-putar dan sangat kencang itu menerjang pemukiman warga di Desa Wuluh Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang, Senin (12/2/24).
Usai kejadian, warga telah melaporkan peristiwa tersebut ke BPBD Kabupaten Jombang.
Sebab selain menerjang pemukiman warga, angin putting beliung itu juga merobohkan sebuah tenda yang akan dijadikan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pemilu hari rabu lusa.
Saat dikonfirmasi JOINMedia.id Edi Danu Puspito, Ketua PPK Kesamben menjelaskan, bencana angin putting beliung yang menerjang desa Wuluh senin sore berlangsung cepat.
Terjangan anginnya juga sangat kencang sehingga membuat atap-atap rumah warga beterbangan.
Sebagian rumah bahkan mengalami kerusakan cukup parah.
Tenda untuk Pemilu yang baru didirikan senin siang tadi mendadak juga roboh karena tak kuat menahan terjangan angin tersebut.
Meski demikian, Danu memastikan peristiwa tersebut tidak akan mengganggu proses pemungutan suara pada tanggal 14 Februari mendatang.
Sebab menurut Danu, besok (Selasa) masih ada waktu bagi petugas untuk memperbaiki tenda yang roboh agar pada hari Rabu mendatang dapat dipergunakan menjadi tempat pemungutan suara.
“Ini ndak sampai menggangu pemilu karena besok masih ada waktu untuk kami perbaiki dan akan kami perlebar tendanya”, ujar Danu.
Sementara Muhammad Roni, Kepala Desa Wuluh menjelaskan, berdasarkan data sementara, total ada Sembilan rumah dan dua sekolah yang mengalami kerusakan berat.
Sementara rumah warga yang mengalami kerusakan ringan jumlahnya mencapai puluhan.
“Kalau yang rusak berat ada 9, tapi yang rusak ringan banyak” jelas Roni.
Rencananya, BPBD Jombang bersama TNI dan Polri, besok akan diturunkan untuk membantu memperbaiki rumah warga yang rusak.***