JOMBANG, JOINMedia.id – Waktu pelaksanaan pemilu sudah semakin dekat, banyak santri atau pelajar di Kabupaten Jombang yang mudik ke kampung halamannya masing-masing.
Selain bus, angkutan umum yang banyak dipilih para santri di Jombang untuk mudik adalah kereta api.
Akibatnya, jumlah penumpang kereta api di stasiun Jombang dalam beberapa hari ini terus mengalami peningkatan.
Bahkan menurut Tomi Dwi Permana, Wakil Kepala Stasiun Kereta Api Jombang, peningkatan penumpang tersebut sudah terjadi sejak dua hari lalu.
“Peningkatan jumlah penumpang di Stasiun Jombang ini sudah terjadi sejak dua hari (Rabu 7/2/24) lalu mas”, ujar Tomi Dwi Permana, Wakil Kepala Stasiun Kereta Api Jombang.
Tomi menjelaskan, pada hari biasa, jumlah penumpang di stasiun kereta api Jombang hanya sekitar 600 orang perhari, namun menjelang pemilu ini jumlahnya meningkat hingga lebih.dari 1000 orang perhari.
Selain karena adanya libur Isro Mi’roj dan hari raya imlek, peningkatan jumlah penumpang itu terjadi juga karena adanya momen pemilu, sehingga banyak masyarakat terutama santri dan pelajar di Jombang yang memilih mudik untuk.mencoblos di kampung halamannya.
“Ini karena banyak hari liburnya ya, pertama isro mi’roj, kedua ada hari raya Imlek dan yang ketiga mau ada pemilu”, lanjut Tomi.
Meningkatnya jumlah penumpang kereta api tersebut, menurut Tomi Dwi Permana, Wakil Kepala Stasiun Kereta Api Jombang, membuat seluruh tiket kereta api baik jarak jauh maupun jarak dekat ludes hingga hari minggu mendatang.
” Semua jenis kereta, sudah habis tiketnya”, pungkas Tomi.***