JOMBANG, JOINMedia.id – Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Jombang ini sungguh menyedihkan.
Setiap hari, para siswa SD di Jombang tersebut harus belajar di dalam ruang kelas yang sudah rusak.
Ironisnya, meski kondisinya sudah sangat memprihatinkan, namun Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang baru akan memberi dana rehab tahun 2025 mendatang.
Sekolah tersebut adalah SD Negeri Karangpakis 2 di Desa Karangpakis Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang.
Ada dua ruang kelas yang kondisinya rusak parah, yaitu ruang kelas satu dan ruang kelas dua.
Ruang kelas satu seluruh atap plafonnya telah roboh, namun ruang kelas dua atap plafonnya baru roboh sebagian.
“Kejadianya ini tiga bulan lalu, seluruh atap plafon kelas satu ambrol”, ujar Sutin, Kepala SD Negeri Karangpakis 2.
Beruntung, peristiwa tersebut terjadi sore hari saat ruang kelas dalam keadaan kosong sehingga tidak ada siswa maupun guru yang menjadi korban.
Khawatir atap sekolah juga roboh, para wali murid kemudian bergotong royong memasang batang-batang bambu untuk menyangga atap tersebut.
‘Yang khawatir itu wali murid, ini gimana bu kalo roboh, akhirnya mereka yang masang bambu bambu ini”, jelas Sutin.
Dengan dipasangi bambu penyangga, kegiatan belajar mengajar hingga kini terus dilangsungkan di dalam kelas.
Hanya saja jika turun hujan, para wali murid minta agar putra putrinya dipulangkan.
Atas persoalan tersebut, Sutin, Kepala SD Negeri Karangpakis 2 mengaku sudah mengajukan dana rehab kepada Dinas Pemdidikan Kabupaten Jombang.
Namun karena tahun ini SDN Karangpakis 2 sudah mendapat dana rehab mushola, maka untuk rehab ruang kelas, menurut Sutin, Dinas akan baru akan memberikannya lagi tahun 2025.
Meski demikian, karena kondisinya sudah rawan roboh, Sutin berencana akan mempercepat proses rehab dengan menggunakan dana talangan.
“Ini wali murid kan sudah kuwatir, jadi saya rencananya mau merehab dulu pake dana talangan”, ungkap Sutin.
Rencananya, proses rehab akan segera dilakukan pekan depan saat para siswa libur sekolah.***