JOMBANG, JOINMedia.id – Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia, warga di Kabupaten Jombang menggelar aksi unjukrasa, Senin (9/12/24) siang.
Dengan mengendarai motor, mereka ramai-ramai konvoi menuju kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Jombang.
Di depan kantor DPMD Jombang, warga yang tergabung dalam Forum Rembug Masyarakat Jombang (FRMJ) itu kemudian membentangkan poster yang dibawa.
Secara bergantian, mereka juga berorasi mengecam lemahnya kinerja DPMD dalam melakukan pengawasan terhadap penggunaan dana Desa oleh pemerintah di tingkat Desa.
Akibatnya, marak terjadi dugaan tindak pidana korupsi namun tak ada sanksi yang menyentuh mereka.
Diantara bentuk tindak penyimpangan yang sering terjadi di tingkat desa, menurut Fatah Rohim, Koorlap aksi, adalah dalam bentuk pembangunan fasilitas umum namun wujudnya fisiknya tidak ada alias fiktif.
Warga mendesak DPMD Jombang bekerja lebih maksimal lagi agar tidak ada kebocoran uang Negara yang diselewengkan oleh pemerintah desa.
Tak puas hanya berunjukrasa di kantor DPMD saja, warga kemudian melanjutkan aksinya dengan mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Jombang.
Mereka juga mendesak kejaksaan lebih intens dalam menangani kasus dugaan korupsi oleh pemerintah desa.
Jika tidak ada keseriusan dari aparat penegak hukum, warga khawatir tindak korupsi di tingkat Desa akan tumbuh subur.***