HeadlineNasional

Peringati Hari Santri Nasional, Banser di Jombang Mengarak Bendera Raksasa Sepanjang 300 meter Berjalan Kaki Sejauh 14 Kilometer

×

Peringati Hari Santri Nasional, Banser di Jombang Mengarak Bendera Raksasa Sepanjang 300 meter Berjalan Kaki Sejauh 14 Kilometer

Share this article
Banser Jombang mengarak bendera raksasa sepanjang 300 meter

JOMBANG, JOINMedia.id – Hari Santri Nasional diperingati masyarakat dengan berbagaimacam cara.

Di Jombang, lebih dari seribu anggota Banser mengarak bendera merah putih raksasa, Minggu (27/10/24).

Bendera merah putih sepanjang 300 meter itu diarak mulai dari Pondok Pesantren Al Mubarrok di Desa Sumobito Kecamatan Sumobito menuju ke makam KH Wahab Hasbulloh di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang.

Untuk mencapai finish, para anggota banser itu harus berjalan kaki sejauh 14 kilometer.

Meski jaraknya sangat jauh, namun mereka tampak penuh semangat membawa bendera raksasa di bawah terik panas matahari.

Aksi para anggota Banser itu tentu saja menarik perhatian warga.

Di sepanjang jalan yang dilalui, warga tiada henti melihat dan ada juga yang mengabadikannya dengan kamera handphone.

M. Syafiq Syauqi, Lc, Komandan Satkornas Banser menjelaskan, rombongan kirab bendera merah putih itu telah berangkat dari Kecamatan Sumobito Jombang pukul 08.00 dan tiba di makam KH Wahab Hasbulloh Tambakberas Jombang tepat pukul 12.00 WIB.

“Ini kami lakukan untuk menumbuhkan jiwa patriotisme dan nasionalisme”, ujar M. Syafiq Syauqi kepada JOINMedia.id.

“Tanpa jiwa patriotisme dan nasionalisme yang kuat, Republik ini akan rawan dari gangguan”, tambah M Syafiq lagi.

Melalui kirab bendera merah putih dalam rangka memperingati hari santri nasional ini, Syafiq Syauqi berharap dapat menjadi pengingat bagi masyarakat bahwa di masa lalu, santri memiliki andil besar dalam sejarah perjuangan merebut kemerdekaan.

Bahkan dalam perjuangan mengusir penjajah saat itu, tidak sedikit santri yang menjadi korban.

Sehingga meski saat ini perang sudah tidak ada lagi, namun menurut Syafiq, semangat perang dalam mengisi dan mempertahankan kemerdekaan, harus terus dilakukan oleh para santri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *