JOMBANG, JOINMedia.id – Gempa yang dirasakan warga di Jombang, Jumat (22/3/24) ternyata berasal dari gempa yang berada di sebelah timur laut Kabupaten Tuban.
Gempa yang rasakan warga di Jombang itu terjadi hingga tiga kali.
Warga di Kabupaten Jombang merasakan gempa pertama pada pukul 11.22 WIB, kemudian gempa kedua terjadi pada pukul 12.31 WIB dan gempa ketiga terjadi pada pukul 15.52 WIB.
Kekuatan gempa tersebut berbeda-beda.
Gempa pertama berkekuatan 4,4 SR, gempa kedua berkekuatan 5,3 SR dan gempa ketiga kekuatannya lebih besar lagi, yaitu mencapai 6,5 SR.
Pusat gempa tersebut sama, yaitu berada di sebelah timur laut Kabupaten Tuban dengan jarak sekitar 132 hingga 135 kilometer dengan kedalaman 5 hingga 10 kilometer.
Meski di Kabupaten Jombang peristiwa gempa tersebut hanya menimbulkan goncangan ringan, namun di beberapa daerah di luar Jombang, gempa tersebut teenyata menimbulkan kerusakan parah.
Beberapa daerah di luar Jombang yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi itu adalah di beberapa desa di wilayah Kabupaten Tuban, Surabaya, Gresik hingga pulau Bawean.
Berdasarkan video masyarakat yang beredar luas, kerusakan paling parah terjadi di wilayah pulau Bawean.
Hal tersebut terjadi lantaran posisi pulau Bawean paling dekat dengan pusat gempa.
Melalui akun resminya, BMKG Juanda menyebutkan, goncangan akibat gempa juga dirasakan oleh warga yang berada di daerah Blora, Madura, Kabupaten Banjar, Mojokerto, Banjarbaru, Sampit, Banjarmasin, Martapura, Balikpapan, Tanah Grogot, Malang, Lumajang, Madiun, Nganjuk, Pasuruan, Jepara, Rembang, Demak, Kudus, Semarang, Jogjakarta hingga Kebumen.
BMKG memastikan, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
BMKG juga menghimbau masyarakat agar tidak panic dan tetap tenang dengan memeriksa kondisi rumahnya masing-masing guna memastikan keamanannya.***