Ekonomi BisnisHeadline

Mudahkan Orang Beramal, Masjid di Jombang Ini Sediakan QRIS BRI

×

Mudahkan Orang Beramal, Masjid di Jombang Ini Sediakan QRIS BRI

Share this article
Masjid Nurul Iman di Peterongan Jombang sediakan layanan QRIS BRI

JOMBANG, JOINMedia.id – Terus berkembangnya teknologi digital membuat masyarakat mau tidak mau harus mengikutinya.

Hal tersebut sebagaimana dilakukan oleh takmir masjid Nurul Iman di Desa Tanjunggunung Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang.

Sejak tiga bulan lalu, mereka memasang barcode QRIS BRI (Bank Rakyat Indonesia).

QRIS adalah kepanjangan dari Quick Response Code Indonesian Standard, yaitu sebuah layanan digital yang biasa dipakai untuk melakukan transaksi pembayaran.

Lembar barcode QRIS tersebut ditempel di dua sudut masjid, sehingga setiap orang yang datang akan melihatnya dengan mudah.

Arif Ismanto (49), Ketua Takmir Masjid Nurul Iman menjelaskan, layanan QRIS BRI baru dipasang tiga bulan lalu setelah proses rehab masjid selesai.

Saat itu, rapat takmir memutuskan bahwa pasca renovasi, fasilitas yang ada di masjid Nurul Iman harus ditingkatkan/ditambah.

Selain menambah bangunan atap parkir, layanan terbaru yang disediakan di masjid Nurul Iman adalah QRIS BRI.

Hal itu dilakukan untuk memudahkan masyarakat dalam menyalurkan amal/infaqnya.

“Sekarang kan jamannya sudah semakin maju ya, banyak orang yang bayar-bayar saat belanja atau nyumbang nggak mau pake uang cash lagi. Nah kita sediakan ini (QRIS) untuk memudahkan mereka”, ujar Arif Ismanto.

Arif Ismanto menunjukkan barcode QRIS BRI di masjid Nurul Iman Peterongan Jombang

Alasan lain yang mendorong takmir masjid Nurul Iman menyediakan QRIS adalah faktor keamanan.

“Uang amal yang menggunakan kotak amal itu sekarang rawan mas. Kemarin di langgar (mushola) sebelah utara itu dua kali kemalingan”, kata Arif.

” Kalau dengan QRIS ini kan uang amalnya langsung masuk ke rekening. Jadi lebih aman”, ujarnya.

Hanya saja, setelah tiga bulan menyediakan layanan QRIS BRI, Arif Ismanto mengaku belum mengetahui berapa jumlah uang amal yang masuk ke rekening karena sampai saat ini belum pernah mengeceknya.

“Masih tiga bulan mas, masak mau dicek, paling ya belum seberapalah”, kata Arif sambil tertawa.

“Apalagi masjid ini lokasinya di desa, jadi untuk orang-orang desa yang tua terutama, layanan QRIS belum banyak yang tahu. Mereka bahkan belum ngerti cara pakainya. Yang tahu paling ya yang muda-muda saja”, imbuhnya.

Barcode QRIS BRI di Masjid Nurul Iman Desa Tanjunggunung Kec Peterongan Kab Jombang

Namun terlepas dari besar atau kecilnya uang amal yang masuk ke rekening, Arif memastikan layanan QRIS akan tetap disediakan di masjid Nurul Iman.

Sebab meski saat ini warga di desanya masih belum familiar, namun lama kelamaan akan terbiasa.

Terhadap hal ini, Moh. Meizaq Chimky, Kepala Unit BRI Peterongan membenarkan jika selain toko dan warung, QRIS saat ini juga sudah dipakai oleh masyarakat untuk melayani amal dan zakat di masjid-masjid.

Kehadiran QRIS BRI, menurut Meizaq, kini bisa menggantikan fungai kotak amal bagi masyarakat yang ingin mengeluarkan amal/infaqnya dalam bentuk non tunai.

“Kami sebagai penyedia layanan QRIS memberikan dukungan penuh dalam implementasi teknologi ini”, ujar Moh Meizaq Chimky.

Sebab menurutnya, hal ini telah menjadi komitmen BRI untuk mendukung digitalisasi dalam berbagai aspek kehidupan di masyarakat.

“Ini merupakan bentuk komitmen kami untuk mendukung digitalisasi di berbagai hal, termasuk di tempat ibadah. QRIS BRI diharapkan dapat menjadi solusi praktis bagi masjid dan jamaah,” pungkas Meizaq.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *