JOMBANG, JOINMedia.id – Sudah beberapa hari ini warga di Jombang dibuat gelisah dengan naiknya harga gas elpiji ukuran tiga kilogram.
Betapa tidak, harga gas elpiji ukuran tiga kilo di Jombang saat ini naik antara 18.000 hingga 20.000 rupiah per tabung.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Muhammad Afiffudin warga Desa Kepuhkembeng Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang.
Afiffudin mengaku sebelumnya membeli gas elpiji di toko pengecer dekat rumahnya seharga 18.000 rupiah pertabung.
Namun saat beli hari ini, Senin (20/1/25), harganya ternyata sudah naik menjadi 20 ribu rupiah pertabung.
Karena tak punya pilihan lain, Afiffudin terpaksa harus membeli gas elpiji dengan harga yang baru tersebut.
“Gak ada pilihan mas, ya udah saya beli aja”, ujarnya.
Adanya kenaikan harga gas elpiji ini juga diakui oleh Mahmud Choiri, pemilik pangkalan gas elpiji di Desa Candimulyo Kecamatan Jombang.
Bahkan menurut Mahmud, kenaikan tersebut bukan dibuat-buat oleh pangkalan atau agen, tapi sudah ditentukan oleh Pertamina.
Harga Eceran Tetap (HET) gas elpiji yang sebelumnya 16 ribu rupiah pertabung kini dinaikkan menjadi 18 ribu rupiah.
Akibatnya, harga gas elpiji di tingkat pengecer makin tinggi lagi menjadi 20 ribu rupiah pertabung.
“Memang dari pertamina sudah naik, dulu 16 ribu sekarang 18”, ujar Mahmud Choiri, pemilik pangkalan gas elpiji di Candimulyo Jombang.***