JOMBANG, JOINMedia.id – Warga Muhammadiyah di Jombang patut berbahagia.
Betapa tidak, amal usaha milik Muhammadiyah di Jombang kini kembali bertambah.
Terhitung sejak Desember 2024, Rumah Sakit dr. Moerdjito yang berada di jl Hayam Wuruk Nomor 9 Jombang resmi menjadi milik persyarikatan Muhammadiyah.
Hal tersebut terjadi setelah rumah sakit dr. Moerdjito diakuisisi oleh Rumah Sakit Siti Khodijah Sepanjang Sidoarjo.
Proses pembelian rumah sakit swasta di pusat kota Jombang itu telah dmulai sejak beberapa bulan lalu melalui pembicaraan intensif diantara kedua belah pihak.
Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Hadi Nur Rochmat, Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jombang membenarkan adanya informasi tersebut.
Menurutnya rumah Sakit dr Moerdjito telah dibeli oleh Rumah Sakit Siti Khodijah Sepanjang atas nama Persyarikatan Muhammadiyah.
Atas pembelian itu, maka pengelolaan rumah sakit dr Moerdjito sekarang sudah menjadi wewenang persyarikatan Muhammadiyah.
Namun demikian, menurut Hadi Nur Rochmat, nama rumah sakit tersebut tidak serta merta akan diganti dalam waktu dekat.
“Sampai tahun 2027 nanti namanya sementara masih tetap menggunakan nama yang sekarang karena sesuai dengan ijin operasional yang tertera sampai 2027”, ujar Hadi Nur Rochmat kepada JOINMedia.id.
Baru setelah tahun 2027 nanti, nama rumah sakit Moerdjito akan diganti dengan nama yang diinginkan oleh persyarikatan.
Pasca pembelian tersebut, menurut Hadi Nur Rochmat, di rumah sakit dr. Moerdjito sudah dibentuk manajemen baru yang diberi tugas melakukan pembenahan agar kualitas layanannya bisa lebih baik sesuai dengan yang diinginkan persyarikatan.
“Targetnya sekarang kami akan menaikkan kelas rumah sakit Moerdjito dari sekarang yang masih kelas D menjadi rumah sakit kelas C”, jelas Hadi Nur Rochmat lagi.
Perlu diketahui, rumah sakit Moerdjito awalya adalah sebuah klinik bedah yang dibangun di atas tanah seluas 5.141 meter persegi oleh dr. Moerdjito Dwidjosiswojo pada tanggal 3 Juli 1995.
Seiring dengan berjalannya waktu, Klinik tersebut kemudian berkembang menjadi Rumah Sakit Bedah dan Obsgyn dr. Moedjito Dwidjosiswojo lalu berkembang lagi menjadi Rumah Sakit Umum dr. Moedjito Dwidjosiswojo Jombang.
Almarhum dr. Moedjito Dwidjosiswojo sendiri adalah seorang dokter spesialis bedah pertama di Jombang.***