JOMBANG, JOINMedia.id – Tak hanya di luar Negeri, amal usaha Muhammadiyah di berbagai daerah ternyata juga terus berkembang.
Di kota santri Jombang, Muhammadiyah kembali menambah amal usahanya di bidang kesehatan.
Muhammadiyah telah membeli rumah sakit Moedjito yang berada di jalan Hayam Wuruk nomor 9 Jombang.
Proses pembelian rumah sakit tersebut telah dilakukan sejak beberapa bulan lalu dan hari ini, Sabtu (21/12/24), resmi dilaunching.
Peresmian Rumah Sakit Moedjito sebagai rumah sakit Muhammadiyah dihadiri oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa timur, Dr. Sukadiono, Bupati Jombang terpilih, H Warsubi, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo dan Jombang serta Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sepanjang dan PCM se Kabupaten Jombang.
Dalam sambutannya, ketua PW Muhammadiyah Jawa Timur, Dr Sukadiono mengaku bangga dengan PCM Sepanjang.
Sebab meski statusnya adalah pimpinan Muhammadiyah di tingkat kecamatan, Namun PCM Sepanjang telah berhasil membangun rumah sakitnya yaitu Rumah Sakit Siti Khodijah sebagai rumah sakit Muhammadiyah terbaik di Jawa timur.
“PCM Sepanjang ini adalah PCM yang luar biasa, dari sisi pengembangan amal usaha, satu satunya PCM di Indonesia yang telah melakukan ekspansi amal usahanya adalah PCM Sepanjang”, ujar Dr. dr Sukadiono.
“Ekspansinya tidak hanya dengan kecamatan yang terdekat dengan Sepanjang, tapi sudah ekspansi keluar Kabupaten. Artinya ketika rumah sakit Moedjito yang posisinya di Jombang dan PCM Sepanjang segera merespon dan segera dibeli, ini semua karena Rumah Sakit Muhammadiyah Sepanjang itu salah satu rumah sakit terbaik yang di miliki Muhammadiyah Jawa Timur”, tambahnya.
Bahkan menurut Dr. dr Sukadiono, Rumah Sakit milik PCM Sepanjang merupakan salah satu dari 38 rumah sakit milik Muhammadiyah di Jawa Timur yang memiliki profit terbesar.
Meski demikian, Dr. Sukadiono mengingatkan pemerintah untuk memberikan dispensasi pajak karena rumah sakit Muhammadiyah merupakan rumah sakit yang bersifat sosial dan profitnya dipergunakan untuk kegiatan sosial membantu masyarakat dan pemerintah.
Diantara kegiatan sosial yang dilakukan Muhammadiyah dan dibiayai dari profitnya amal-amal usaha Muhammadiyah adalah pemberian bantuan dan relawan saat terjadi bencana alam, pembinaan keagamaan dan sosial di masyarakat, membantu pemerintah mengurangi stunting, pengentasan kemiskinan, perawatan dan pemakmuran masjid atau tempat ibadah dan masih banyak lagi.
Dengan bergabungnya rumah sakit dr Moedjito menjadi rumah sakit Muhammadiyah, Dr. dr. Sukadiono berharap rumah sakit Moedjito akan semakin maju dan berkembang.***