NGANJUK, JOINMedia.id – Beredarnya video viral minimarket dipadati anggota club motor CB mendapat atensi dari Polres Nganjuk.
Sebab dalam video itu dinarasikan minimarket di Nganjuk tersebut menderita kerugian hingga jutaan rupiah.
Dalam video yang beredar luas, tampak para anggota club motor CB yang menghadiri acara anniversary di Nganjuk itu masuk ke dalam minimarket dengan kaki penuh lumpur.
Lokasinya di Desa Warujayeng Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk.
Di dalam minimarket, para anggota club motor CB itu nongkrong dengan duduk-duduk di lantai sambil makan dan minum.
Tak hanya itu saja, sebagian dari mereka juga tidur di lorong minimarket yang penuh dengan aneka barang dagangan.
Sehingga dalam video itu dinarasikan pihak minimarket yang berada di depan stadion Warujayeng menderita kerugian hingga jutaan rupiah.

Atas kasus itu, Polres Nganjuk langsung turun dan meminta keterangan kepada pihak minimarket.
Hasilnya, pihak minimarket memastikan tidak mengalami kerugian sedikitpun atas masuknya masa club motor CB ke dalam gerai minimarket.
“Jadi hasil klarifikasi kami kepada pihak indomaret tidak benar ada penjarahan barang dagangan atau tindakan anggota club motor CB yang merugikan minimarket”, ujar AKP Supriyanto, Kasubag Humas Polres Nganjuk.
Mewakili Polres Nganjuk, AKP Supriyanto mengakui saat acara berlangsung, suasana di stadion Warujayeng Nganjuk memang crodit.
Namun menurutnya tidak ada peristiwa penjarahan atau tindakan negatif para anggota club motor CB kepada warga di sekitat stadion Warujayeng.
Namun untuk mengantisipasi agar peristiwa serupa tidak terulang, ke depan Polres Nganjuk akan melakukan evaluasi jika club motor CB akan menggelar acara lagi.***