JOMBANG, JOINMedia.id – Banjir di Desa Jombok Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang terus meninggi, Selasa (10/12/24).
Namun demikian mayoritas warga terdampak banjir enggan mengungsi di tempat yang telah disediakan BPBD Jombang.
Padahal BPBD Jombang telah menyediakan dua tempat pengungsian bagi warga, yaitu di kantor Desa Jombok dan kantor Desa Blimbing Kecamatan Kesamben.
Namun, mayortas warga memilih tetap bertahan di rumahnya masing-masing.
Cukup beragam alasan warga, ada yang merasa tidak nyaman jika harus tinggal di pengungsian namun ada juga yang memilih bertahan karena ingin menjaga harta bendanya.
Salah satu warga yang enggan mengungsi itu adalah Yuniarti (52).
Saat ditemui JOINMedia.id, Yuniarti tampak sedang sibuk meninggikan kandang kambing bersama suaminya.
Tujuannya supaya kambing-kambing kesayangannya tersebut tidak terendam oleh banjir.
Sebab ketinggian banjir di kandang kambing tersebut terus bertambah dan kini telah mencapai 140 centimeter atau sedada orang dewasa.
Yuniarti mengaku enggan mengungsi karena di tempat pengungsian tidak ada tempat bagi kambing kesayangannya.
“Ini masih menunggu informasi dari teman yang cari tempat untuk kambing-kambing saya ini”, ujar Yuniarti.
“Kalau ditinggal nanti kasihan kalau ada apa-apanya”, tambah Yuniarti.
Yuniarti berharap pemerintah kabupaten Jombang segera melakukan upaya nyata agar banjir yang terjadi saat ini dapat segera surut.***
