JOMBANG, JOINMedia.id – Hingga hari ke 9 banjir masih merendam ratusan rumah warga di Kabupaten Jombang, Minggu (15/12/24).
Diantaranya adalah di Desa Jombok Kecamatan Kesamben Jombang.
Banjir masih menggenangi bagian dalam rumah maupun jalan raya yang menghubungkan antara Kabupaten Jombang dengan Kabupaten Mojokerto.
Namun dibandingkan delapan hari sebelumnya, kondisi banjir di Dusun Beluk Desa Jombok hari ini sudah mulai surut.
Ketinggian banjir di jalan raya yang sebelumnya mencapai 1,6 meter hari ini hanya tinggal 60 hingga 70 centimeter saja.
Warga mengaku senang dengan surutnya banjir tersebut.
Namun mereka juga merasa sedih karena saat pulang dan menengok rumahnya, banyak barang-barang berharga termasuk berbagai peralatan penting di rumah rusak.
Kapanji (59), salah seorang warga dusun Beluk yang ditemjui JOINMedia.id mengeluhkan kondisi pompa air di rumahnya yang rusak akibat Sembilan hari terendam banjir.
Padahal saat ini ia sedang membutuhkan pompa tersebut untuk membersihkan sisa banjir yang merendam rumahnya.
Bahkan tak hanya pompa saja, menurut Kapanji, banyak buku sekolah cucu, lemari, kulkas hingga kompor dan peralatan kerja untuk berjualan nasi goreng yang rusak.
Setelah banjir benar-benar surut nanti, Kapanji berharap pemerintah juga membantu warga biaya untuk memperbaiki berbagai peralatan pentingnya yang rusak.
“Semoga pemerintah mau bantu mas, ini pompa air ndak bisa dipakai lagi akibat terendam banjir”, ujar Kapanji penuh harap.***