JOMBANG, JOINMedia.id – Ada ada saja ulah kepala Desa di Jombang yang satu ini.
Kepala Desa di Jombang itu nekat menggadaikan mobil ambulan siaga desa.
Dia berinisial G-A-S, Kepala Desa Kampungbaru Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang.
Ulah G-A-S, tentu saja membuat warga di desanya geram.
Sebab mobil ambulan siaga desa dibelikan oleh Pemerintah Kabupaten Jombang sedianya untuk memenuhi kebutuhan transportasi warga yang sakit.
Saat dikonfirmasi wartawan ke kantornya, G-A-S tidak berada di tempat.
Bahkan menurut perangkat Desanya, G-A-S sudah beberapa bulan ini tidak masuk kantor.
Kondisi kantor Desa Kampungbaru tempat G-A-S bekerja juga tampak kurang terawat.
Ruang kerja Kades Kampungbaru itu juga melompong dan hanya ada foto G-A-S yang terpajang di sudut ruangan.
Saat ditanya posisi kepala Desanya berada, para perangkat desa yang ditemui JOINMedia.id kompak menjawab tidak tahu.
Namun terkait informasi mobil siaga desa digadaikan oleh kepala desanya, S-H, salah satu perangkat di Desa Kampungbaru membenarkannya.
Menurut S-H, awalnya G-A-S menggadaikan motor istrinya kepada salah satu warga di Desa Kampungbaru untuk mendapatkan pinjaman uang sebesar 10 juta rupiah.
Namun, motor yang digadaikan tersebut tiba-tiba diambil lagi oleh istrinya G-A-S.
Akbatnya, warga yang meminjami uang meminta pertanggungjawaban pada G-A-S.
Karena di rumah G-A-S sudah tidak ada barang berharga yang bisa dibawa untuk dijadikan jaminan, warga kemudian nekat mengambil dan membawa mobil siaga Desa dari rumah G-A-S.
“Sudah satu bulan ini digadaikan”, ujar SH.
Bahkan menurut S-H, tak hanya mobil ambulan siaga desa yang digadaikan G-A-S, sebelumnya motor salah satu perangkat desa Kampungbaru juga digadaikan oleh G-A-S.
” Dulu itu pas tahun baru nanggap orkes. Tapi karena tidak bisa bayar, akhirnya motor perangkat desa Kampungbaru dibawa oleh tukang orkesnya”, terang SH.
“Hingga sekarang (12/11/24) motornya masih belum diambil”, jelas SH lagi.
Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Sholahudin, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) mengaku baru mendapat laporan mengenai mobil ambulan siaga desa yang digadaikan, Senin (11/11/24) malam.
Hari ini (Selasa, 12/11/24) menurut Sholahudin, Camat Plandaan telah memanggil G-A-S ke kantor Kecamatan untuk dimintai keterangan.
” Tunggu nanti hasil pemeriksaan camat ya”, pungkas Sholahudin.***