JOMBANG, JOINMedia.id – Kabupaten Nganjuk merupakan salah satu basis Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jawa Timur.
Namun dalam kampanyenya, Selasa (5/11/24) kemarin, calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indarparawansah yang tidak didukung PDIP justru memilih menghabiskan waktunya di Nganjuk.
Setelah Senin (4/11/24) malam menginap di sebuah hotel di kota Nganjuk, keesokan harinya, sehari penuh, mulai dari pagi hingga malam, Khofifah mengunjungi lima tempat di Nganjuk, mulai dari pasar tradisional di Kecamatan Berbek, petani produsen bibit buah di Kecamatan Ngronggot, pabrik produsen plastik di Kecamatan Gondang, pasar bawang merah di Kecamatan Sukomoro, hingga malam harinya menemui komunitas para dalang wayang kulit di Kecamatan Nganjuk.
Kepada JOINMedia.id, salah seorang warga menduga, Khofifah ingin mengikis pengaruh Cagub nomor urut 3, Tri Rismaharini, yang sebelumnya telah berkunjung ke Nganjuk.
Setelah mengunjungi pasar tradisional di Kecamatan Berbek yang berada di kaki gunung Wilis, Khofifah langsung meluncur ke Desa Juwet Kecamatan Ngronggot.
Khofifah mengunjungi salah seorang petani pembibitan buah yang sukses di Desa tersebut.
Begitu turun dari mobilnya, Khofifah langsung disambut oleh Ummah, petani pemilik usaha pembibitan lalu diantar keliling melihat ratusan jenis bibit yang diproduksi di sana.
Khofifah tiada henti mengungkapkan rasa senang dan bangganya terhadap usaha pembibitan buah di Desa Juwet tersebut karena mampu membuka lapangan pekerjaan bagi ratusan warga di desa Juwet.
Meski tidak ikut bekerja menjadi karyawan di pembibitan, banyak warga di Desa Juwet yang sukses menjalankan usaha e-commerce.
Hanya dengan bermodalkan foto bibit buah, mereka ramai-ramai memasarkan aneka bibit yang tersedia melalui pasar online.
Hasilnya, tak sedikit warga Desa Juwet yang kemudian menjadi jutawan.
Melalui toko online yang dibuat ratusan warga Desa juwet, pembeli buah hasil produksi petani itu tak hanya dari Nganjuk saja, tapi juga dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan juga tembus hingga ke luar negeri, seperti korea, Malaysia, hongkong, dan masih banyak lagi.
Khofifah berharap, apa yang dilakukan petani di Desa Juwet ini bisa menginspirasi para petani lain di Jawa Timur agar incomenya meningkat.
“Sudah sepatutnya ini menjadi contoh bagi para petani yang lain agar usahanya semakin maju dan berkembang”, ujar Khofifah.
Setelah dari Desa Juwet, Khofifah melanjutkan kunjungannya ke sebuah pabrik produsen Plastik di Desa Jaan Kecamatan Gondang.
Di sana, Khofifah memberangkatkan dua kendaraan yang akan mengekspor produk plastic ke Timor Leste dan Malaysia.
Selain itu, Khofifah juga menggelar pertemuan dengan para buruh di pabrik tersebut.
Dari Kecamatan Gondang, Khofifah kemudian melanjutkan kunjungannya ke pasar bawang merah di Kecamatan Sukomoro dan malam harinya menggelar pertemuan dengan para dalang wayang kulit di Kecamatan kota Nganjuk.***
