JOMBANG, JOINMedia.id – Ada yang berbeda dengan suasana di SMP Negeri 4 Jombang pada hari Jumat (22/11/24) kemarin.
Sejak pagi-pagi sekali, siswa laki-laki tampak berdatangan ke SMP Negeri 4 Jombang dengan mengenakan sarung dan peci.
Sementara siswi putrinya datang ke SMP Negeri 4 Jombang dengan mengenakan busana gamis dan jilbab cantik.
Di tangannya, para siswa juga tampak menenteng bungkusan yang berisi aneka makanan siap santap.
Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Slamet Agus Tri Prastyo, Kepala SMP Negeri 4 Jombang menjelaskan, para siswanya akan menggelar acara syukuran untuk memperingati HUT SMP Negeri 4 Jombang yang ke 39.
Cukup unik acara syukuran ala SMP Negeri 4 Jombang tersebut.
Pertama, mereka menggelar shalat dhuha yang dilanjutkan dengan shalat taubat secara bersama-sama di halaman sekolah.

Menurut Agus, panggilan akrab Slamet Agus Tri Prastyo, Kepala SMP Negeri 4 Jombang, shalat dhuha dan shalat taubat dilakukan sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT atas nikmat dan berbagai prestasi yang telah diraih para siswanya.
“Dengan melakukan shalat taubat secara massal ini diharapkan bisa menjadi pelajaran bagi para siswa bahwa ulang tahun atau meluapkan kegembiraan itu tidak hanya bisa dilakukan dengan pesta pora, tapi juga bisa dengan bersyukur dan memohon ampunan seperti ini supaya kenikmatan dan prestasi-prestasi siswa ke depan akan lebih baik lagi”, ujar Agus.
Tak hanya oleh siswa yang beragama islam saja, siswa yang beragama kristen ternyata juga melakukan hal yang sama.
Secara berkelompok dalam satu ruangan, mereka juga memohon ampunan dan berdoa kepada Tuhannya.

Usai shalat taubat dan berdoa bersama, para siswa itu kemudian menggelar kenduri dengan makan-makan bersama di halaman sekolah.
Aneka makanan itu dibawa oleh para siswa dan guru dari rumah masing-masing lalu sesampainya di sekolah ditukar satu dengan yang lain sebelum akhirnya dimakan bersama.
Agus juga menjelaskan, Shalat taubat dan doa bersama ini merupakan bagian dari rangkaian acara memperingati HUT SMP Negeri 4 Jombang yang telah digelar sejak beberapa hari sebelumnya.
Pada hari Rabu (20/11/24) lalu, para siswa dan guru menggelar acara sepeda santai dengan mengambil start di SMP Negeri 4 Jombang.
Mereka kemudian menyusuri jalan-jalan desa dan persawahan hingga tiba di petilasan Damarwulan yang berada di Kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang.
Setelah beristirahat dan dikenalkan dengan salah satu situs bersejarah tersebut, para siswa dan guru kemudian kembali mengendarai sepedanya untuk pulang ke Sekolah.
Pada hari Kamis, para siswa dan guru kemudian menggelar berbagai perlombaan di sekolah.
Diantaranya adalah lomba tari zapin dan lomba memasak yang diikuti oleh para siswa dan wali kelasnya.
Dengan berbagai acara yang digelar tersebut, Agus berharap, SMP Negeri 4 Jombang akan memjadi sekolah unggulan berbasis IT yang semakin maju dan kaya akan prestasi.
“Saya berharap SMP Negeri 4 Jombang semakin maju, belajar di sini semakin nyaman dan prestasi siswa maupun gurunya makin banyak”, pungkasnya.***