JOMBANG, JOINMedia.id – SMP Negeri 4 Jombang kedatangan tamu istimewa, Kamis (24/10/24) siang.
Tamu yang datang ke SMP Negeri 4 Jombang itu adalah delegasi PKRS (Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Seksual) dari lima negara.
Mereka datang ke SMP Negeri 4 Jombang untuk mempelajari tekknik PKRS di sekolah tersebut.
Slamet Agus Tri Prastyo, Kepala SMP Negeri 4 Jombang menjelaskan, mereka berasal dari Belanda, Nepal, Malaysia, Uganda, dan Bangladesh.
Saat tiba di SMP Negeri 4 Jombang, mereka tampak full senyum.
Begitu turun dari bus, mereka langsung disambut oleh para siswa SMPN 4 Jombang dengan tari remo.
Setelah itu, mereka diajak masuk ke sekolah untuk melihat proses pembelajaran di SMP Negeri 4 Jombang yang sedang berlangsung.
Saat melewati koperasi sekolah, langkah para delegasi ini langsung terhenti.
Mereka tampak mengagumi kain batik yang terpajang di etalase koperasi tersebut.
Bahkan, mereka lebih terkagum-kagum lagi setelah diberitahu jika kain tersebut adalah hasil produksi dari para guru dan siswa sendiri.
Uniknya, kain batik itu dibuat dengan aneka bahan alami, seperti daun-daunan hingga bunga.
Setelah itu, rombongan bergerak melihat kondisi perpustakaan di SMP Negeri 4 Jombang yang ternyata tidak tampak ada buku sama sekali.
Yang ada di dalam ruang perpustakaan tersebut ternyata hanya berupa foto-foto buku lengkap dengan judul dan barcode untuk membukanya.
Menurut Agus, SMP Negeri 4 Jombang merupakan sekolah digital, sehingga yang ada di kelas maupun ruang perpustakaan saat ini hanya berupa buku-buku elektronik yang dapat dibuka menggunakan barcode yang tertera.
Dari ruang perpusatakaan, rombongan delegasi dari lima Negara ini kemudian masuk ke ruang guru dan disuguhi dengan aksi tari Saman oleh siswa-siswi SMPN 4 Jombang.
Mereka juga melihat secara langsung proses pembelajaran PKRS di dalam kelas.
Setelah selesai, mereka juga melihat proses produksi kain batik ecoprint di rumah batik yang berada di halaman belakang sekolah.
Para delegasi dari lima Negara itu melihat langsung proses pelepasan gulungan kain dan aneka dedaunan yang setelah dibuka ternyata bisa menghasilkan kain batik yang sangat indah.
“Ini sekolah yang sangat luar biasa, PKRS nya berjalan sangat baik dan siswa diberi aneka ketrampilan yang menarik, membuat batik”, ujar Margo Bakker, Senior Program Officer Rutgers Nedherlands.
Kepada JOINMedia.id, Slamet Agus Tri Prastyo, Kepala SMPN 4 Jombang berharap, apa yang ada di sekolahnya ini dapat menginspirasi sekolah-sekolah lainnya terutama di lima Negara yang mengirimkan delegasinya agar PKRS di Negara mereka juga bisa diterapkan dengan baik.***
