JOMBANG, JOINMedia.id – Meski berjuluk kota santri, namun peristiwa pencurian di Jombang ternyata masih marak.
Bahkan tak hanya di rumah atau toko, yang menjadi sasaran pencurian di Jombang kali ini juga truk-truk yang sedang parkir di tepi jalan.
Terakhir, peristiwa pencurian di Jombang terjadi di tepi jalan raya Desa Sambirejo Kecamatan Jogoroto, Sabtu (24/8/24) malam.
Saat sopirnya kelelahan dan tidur di tepi jalan, sebuah truk pengangkut kaca disatroni pencuri.
Kasus tersebut terekam kamera cctv namun belum dilaporkan oleh korban ke Mapolres Jombang.
Muhammad Heri Kurniawan, pemilik kamera CCTV yang berada di toko ban Dewa Angin menjelaskan, ia baru mengetahui adanya peristiwa pencurian ini setelah menerima surat kaleng dari korban.
Kronologinya, korban yang belum diketahui identitasnya, sedang mengemudikan truk dari Surabaya hendak mengirim kaca ke Tulungagung.
Karena kondisinya mengantuk, saat tiba di depan toko ban milik Heri, korban memutuskan berhenti/parkir untuk tidur.
Saat kondisi korban sedang tidur lelap, dari arah belakang truk tiba-tiba ada dua pria yang datang dengan mengendarai motor.
Salah satu pelaku yang mengenakan jaket berwarna hitam garis putih berjalan menuju depan truk untuk melihat situasi.
Setelah memastikan sopir truk sedang tertidur lelap, pelaku yang mengenakan jaket berwarna hitam itu kemudian membuka pintu truk dan mengambil handphone milik korban.
Pelaku kemudian bergegas pergi dengan membawa handphone curiannya.
Korban baru menyadari handphonenya hilang setelah bangun dari tidur.
Meski sudah dicari ke sana kemari, handphonenya tak kunjung ketemu.
Melihat ada kamera cctv di depan toko ban, korban kemudian menulis surat kepada Heri agar membantu memeriksa di dalam kamera cctvnya.
Sebab korban curiga handphonenya hilang di gondol pencuri.
Setelah menulis surat, korban bergegas melanjutkan perjalanan karena harus segera tiba di lokasi pengiriman kaca di Tulungagung tepat waktu.
Surat korban kemudian ditemukan oleh Heri keesokan paginya.
Setelah diperiksa pada rekaman cctv, ternyata memang benar ada pelaku pencurian yang menyatroni truk korban.
Namun hingga berita ini ditulis, korban masih belum datang lagi ke toko ban untuk mengambil rekaman cctv yang diminta.***