JOMBANG, JOINMedia.id – Ribuan tukang becak di Jombang kembali mendatangi rumah H Warsubi, Jumat (30/8/24).
Rumah mantan Kades Mojokrapak tersebut berada di Desa Mojokrapak Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang.
Meski demikian antrian tukang becaknya mengular hingga ke Desa Plosogeneng Kecamatan Jombang.
Para tukang becak itu berasal dari berbagai Desa se Jombang.
Mereka yang berada di barisan depan mengaku sudah antri sejak Kamis (29/8/24) sore kemarin.
Samuji, salah seorang tukang becak asal Bedahlawak mengaku sudah datang sejak pukul 16.00 sore.
Semalaman, Samuji menginap di depan rumah H Warsubi dan tidur di atas becaknya.
Demi mengikuti pembagian sedekah ini, Samuji juga rela tidak bekerja.
Sebab menurutnya, uang dan beras yang dibagikan H Warsubi nilainya lebih besar dibandingkan dengan hasil dirinya menarik becak.
“Ya milih ini mas, kalo mbecak sehari kadang dapat 30, kalo di sini bisasanya dapat uang 100 ribu dan beras 5 kilo”, ujar Samuji.
Sekitar pukul 08.00 pagi, proses pembagian sedekah keluarga H Warsubi dimulai.
Sati persatu, para tukang becak itu diminta maju ke depan untuk mendapatkan paket beras dan uang yang dibagikan panitia.
Saat proses pembagian sedekah berlangsung, H Warsubi sendiri tidak berada di lokasi karena sedang ada kegiatan di luar kota.
Kepada setiap becak yang maju, panitia juga menempelkan stiker bergambar foto H Warsubi.
Ahmad Fahrudin, menantu H Warsubi menjelaskan, total ada 2700 paket sedekah yang dibagikan.
Masing-masing tukang becak yang datang mendapat beras 5 kilogram dan uang tunai sebesar 100 ribu rupiah.
Meski ada penempelan stiker bergambar foto H Warsubi, namun pihak keluarga meminta agar acara pembagian sedekah tersebut tidak dikaitkan dengan pencalonan H Warsubi sebagai calon Bupati Jombang.
Sebab menurut mereka, acara tersebut merupakan kegiatan yang sudah rutin dilakukan oleh keluarga.***