JOMBANG, JOINMedia.id – Sebagai kota santri, Kabupaten Jombang memiliki banyak pondok Pesantren.
Bahkan sebagian dari dari Pondok Pesantren di Jombang itu merupakan pondok pesantren yang sudah berusia sangat tua dengan usianya yang sudah mencapai ratusan tahun.
Sebagai barometer pendidikan Islam di Indonesia, rata-rata Pondok Pesantren di Jombang memiliki santri yang sangat banyak, mencapai ribuan orang.
Karena mayoritas pondok pesantren di Jombang memiliki kualitas pendidikan yang bagus, banyak masyarakat yang kemudian bingung saat ingin memilih Pondok Pesantren mana yang terbaik untuk putra putrinya.
Bagi yang memiliki keluarga/saudara/teman yang pernah belajar pada Pondok Pesantren di Jombang tentu sudah tidak masalah dalam mencari pilihan, tapi bagi yang tidak memiliki rujukan tentu membutuhkan banyak informasi sebelum menentukan pilihan.
Berikut adalah enam Pondok Pesantren terbaik di Jombang versi JOINMedia.id :
1. Pondok Pesantren Tambak Beras
Pondok Pesantren Tambak beras berada di Dusun Tambakberas Desa Tambakrejo Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang.
Pondok Pesantren Tambak Beras juga memiliki nama lain, yaitu Pondok Pesantren Bahrul Ulum.
Pondok Pesantren Tambakberas atau yang diberi nama Pondok Pesantren Bahrul Ulum didirikan pertama kali oleh KH Abdus Salam atau yang juga dikenal dengan sebutan Mbah Shoihah.
Kh Abdus Salam atau Mbah Shoihah adalah salah satu tokoh pejuang yang tergabung dalam barisan Pangeran Diponegoro saat berperang melawan Belanda antara tahun 1825 – 1830.
Setelah Pangeran Diponegoro tertangkap, KH Abdus Salam memilih lari dan membuka hutan di dekat Sungai Tambak Beras Jombang.
KH Abdus Salam kemudian mendirikan pesantren kecil dengan 25 orang pengikutnya menjadi santri pertama.
Sejak itulah, Pondok Pesantren Tambak Beras yang kemudian diberi nama Bahrul Ulum terus berkembang.
Pondok Pesantren Tambak Beras sekarang memiliki sarana pendidikan yang lengkap, baik untuk pendidikan agama maupun ilmu umum.
Untuk pengajaran Ilmu Umum, Pondok Pesantren Tambak Beras memiliki banyak lembaga pendidikan formal mulai dari tingkat MI/SD, MTs/SMP, Madarasah Aliyah, hingga perguruan tinggi.
2. Pondok Pesantren Darul Ulum Peterongan Jombang
Pondok pesantren Darul Ulum merupakan Pondok Pesantren tertua kedua yang ada di Jombang.
Lokasinya berada di Desa Rejoso Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang.
Pondok Pesantren Darul Ulum didirikan oleh KH Tamim Isryad pada tahun 1885.
Pondok Pesantren Darul Ulum kemudian berkembang dengan sangat pesat.
Pendidikan yang diberikan di Pondok Pesantren Darul Ulum tak hanya ilmu agama saja, namun juga ilmu umum.
Itu sebabnya Pondok Pesantren Darul Ulum memiliki banyak lembaga pendidikan formal, mulai dari SD, SMP/MTS, SMA/Madarasah Aliyah dan berbagai sekolah sekolah unggulan lainnya.
Pondok Pesantren Darul Ulum juga memiliki sebuah perguruan tinggi yang ternama, yaitu Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (UNIPDU).
Pondok Pesantren Darul Ulum memiliki jumlah santri sangat banyak, lebih dari 13 ribu orang.
3. Pondok Pesantren Tebuireng
Pondok Pesantren Tebuireng merupakan salah satu Pondok Pesantren tertua di Jombang yang hingga kini masih terus bertahan bahkan semakin eksis.
Lokasinya berada di sebelah selatan kota Jombang, tepatnya di Desa Cukir Kecamatan Diwek.
Pondok Pesantren Tebuireng didirikan pertamakali oleh KH Hasyim Asyari pada tahun 1899.
Pondok Pesantren Tebuireng juga memiliki berbagai sarana dan lembaga pendidikan yang sangat lengkap, mulai dari Madarasah Tsanawiyah/SMP, Madarasah Aliyah/SMA hingga perguruan tinggi.
4. Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar
Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar juga merupakan salah satu Pondok Pesantren tertua di Jombang.
Pondok Pesantren Mambaul Maarif denanyar berada di desa denanyar Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang.
Pondok Pesantren Mambaul Maarif denanyar di dirikan pertama kali oleh KH Bisri Syansuri, menantu dari KH Chasbullah yang berarti juga adik ipar dari KH Abdul Wahab Chasbulloh.
Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar didirikan pada tahun 1917.
Sebagaimana Pondok Pesantren yang lain, Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar tidak hanya menjadi tempat belajar agama, namun juga menyediakan berbagai sarana pendidikan formal bagi ribuan santrinya.
Selain bisa belajar ilmu agama di Pesantren, setiap hari para santri juga bisa belajar ilmu umum dari berbagai sekolah yang tersedia di pesantren Ini, mulai dari Mts hingga Madarasah Aliyah.
Sedangkan untuk perguruan tinggi, Pondok Pesantren Mambaul maarif belum memiliki sehingga para santri harus mencari tempat yang lain.
5. Pondok Pesantren Attahdzib
Pondok Pesantren Attahdzib didirikan pertamakali oleh KH Ihsan Mahin dari Wonogiri Jawa Tengah pada tahun 1958.
Pondok Pesantren Attahdzib berada di Desa Rejoagung Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang.
Meski awalnya hanya mengajarkan ilmu agama saja, namun seiring dengan berjalannya waktu, Pondok Pesantren Attahdzib sekarang juga mendirikan berbagai sekolah formal untuk para santrinya.
Itu sebabnya, saat ini, Pondok Pesantren Attahdzib memiliki banyak sekolah mulai dari tingkat dasar, SMP/MTs, SMK hingga perguruan tinggi.
Sehingga meski dari penampilan pondoknya masih sederhana, namun lembaga pendidikan formal yang dimiliki oleh Pesantren Attahdzib sudah tergolong maju.
Uniknya, di luar pendidikan formal maupun pembelajaran di Pesantren, Pondok Attahdzib juga mengajarkan ilmu berwirausaha dengan beternak ikan bawal.
Santri yang sudah lulus sekolah di Pondok Pesantren Attahdzib akan diberikan kesempatan untuk belajar berwirausaha dengan beternak aneka ikan air tawar.
6. Pondok Pesantren Hamalatul Quran
Pondok Pesantren Hamalatul Quran merupakan Pondok Pesantren yang terbaru di Jombang.
Lokasinya berada di beberapa Desa, salah satunya adalah di Desa Jogoroto Kecamatan Jogoroto Jombang.
Berbeda dnegan pondok pesantren lainnya, Pondok Pesantren Hamalatul Quran selama ini hanya focus membimbing para santrinya agar dapat menghafal Alquran dengan sangat cepat.
Rata-rata, santri di Pondok Pesantren hamalatul Quran dapat menuntaskan hafalan 30 juz Alquran hanya dalam hitungan bulan.
Meski diperbolehkan sekolah umum, namun setiap hari para santri digembleng untuk menghafal Alquran.***
