DaerahViral & Unik

Tradisi Andum Buah Manggis, Ribuan Warga di Jombang Saling Berdesakan Berebut 2 Ton Buah Manggis Yang Dibagikan Secara Gratis

×

Tradisi Andum Buah Manggis, Ribuan Warga di Jombang Saling Berdesakan Berebut 2 Ton Buah Manggis Yang Dibagikan Secara Gratis

Share this article
Ribuan warga di Jombang saling berdesakan berebut 2 ton buah manggis gratis

JOMBANG, JOINMedia.id – Tradisi Andum buah manggis kembali digelar warga di Wonosalam Jombang, Minggu (25/2/24).

Lokasinya di lapangan Desa Jarak Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang.

Meski digelar di daerah yang jauh dari pusat kota Jombang, namun warga yang datang ke acara tersebut tak hanya dari Jombang saja, tapi juga dari berbagai daerah lainnya.

Tak sedikit, warga yang hadir berasal dari Surabaya, Gresik, Mojokerto, Lamongan, Kediri dan Nganjuk.

Mereka mengaku penasaran dan ingin melihat secara langsung seperti apa tradisi andum 2 ton buah manggis itu digelar.

Andum buah manggis merupakan tradisi yang rutin digelar warga di Desa Jarak Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang setiap satu tahun sekali.

Acara tersebut digelar untuk mengangkat potensi Desa jarak sebagai sentra penghasil buah manggis di Kabupaten Jombang.

Tahun ini, warga Desa Jarak menyediakan 2024 kilogram buah manggis untuk dibagikan secara gratis.

Awalnya, 12 gunungan buah manggis berukuran kecil diarak keliling Desa.

Setelah tiba di lapangan Desa Jarak, gunungan tersebutkemudian diletakkan mengelilingi gunungan buah manggis raksasa setinggi delapan meter.

Rencananya, lebih dari dua ton buah manggis tersebut akan dibagikan setelah dibacakan doa oleh tokoh masyarakat setempat.

Namun saat pembacaan doa baru dimulai, ribuan warga langsung merangsek maju berebut mengambil buah manggis dari gunungan kecil.

Tak ayal, 12 gunungan buah manggis berukuran kecil itu langsung ludes dalam waktu sekejap.

Setelah gunungan buah manggis berukuran kecil habis, panitia kemudian membagikan buah manggis dari gunungan raksasa.

Dari atas gunungan, panitia melempar-lemparkan buah manggis ke arah kerumunan warga.

Sementara di sekeliling gunungan, warga berdesakan dan berebut mendapatkan buah manggis yang dilempar-lemparkan tersebut.

Meski harus bersusah payah untuk mendapatkan buah manggis, warga mengaku sangat senang mengikuti tradisi itu.

“Alhamdulillah dapat lebih dari lima kilo ini, nanti mau saya bagi-bagikan ke teman-teman”, ujar Fadholi, salah seorang pengunjung asal Nganjuk.

Dengan bersedekah atau membagikan sebagian dari hasil panennya tersebut, warga Desa Jarak berharap hasil panen mereka akan semakin melimpah.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *