Nasional

Pemerintah Mulai Salurkan Bantuan Pangan Di Jombang, Ketua DPW Projo Ganjar Jatim: Awas Ada Kampanye Terselubung

×

Pemerintah Mulai Salurkan Bantuan Pangan Di Jombang, Ketua DPW Projo Ganjar Jatim: Awas Ada Kampanye Terselubung

Share this article
Dok. Fatah Rochim (memegang bendera), Ketua DPW Projo Ganjar Jatim dalam sebuah acara di Jombang

JOMBANG, JOINMedia.id – Pj Bupati Jombang, Sugiat, melaunching program penyaluran bantuan pangan perdana, Kamis (1/2/24) kemarin.

Launching tersebut dilaksanakan di Desa Sambirejo Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang.

Melalui launching itu, Pj Bupati Jombang, Sugiat, menjelaskan, program penyaluran bantuan pangan dari Pemerintah untuk warga di Jombang resmi dimulai.

Secara simbolis, Pj Bupati Jombang kemudian menyerahkan beberapa karung beras kepada warga.

Dia menjelaskan, bantuan tersebut diberikan untuk meringankan beban warga saat harga sembako tinggi.

Pembagian bantuan beras ini, menurut Sugiat, juga dilakukan untuk menekan harga beras di pasaran yang sampai saat ini masih melejit agar segera turun.

Dalam program bantuan Pangan ini, setiap warga yang terdaftar sebagai kelompok penerima manfaat (KPM) akan diberikan beras sebanyak 10 kilogram per-orang per-bulan hingga bulan Juni mendatang.

Menanggapi program bantuan pangan tersebut, Fatah Rochim, Ketua DPW Projo Ganjar Jawa Timur meminta warga untuk waspada dengan adanya praktek kampanye terselubung untuk memenangkan pasangan Capres-Cawapres tertentu pada Pilpres 14 Februari mendatang.

Kepada JOINMedia.id, Fatah Rochim mempertanyakan alasan pemerintah melaunching program penyaluran bantuan pangan yang hanya berselang beberapa hari sebelum pemilu digelar.

“Ini kan membuat masyarakat jadi curiga, kenapa kok bansosnya buru-buru di bagikan sekarang pas mau Pemilu”, tanya Fatah Rochim.

Fatah khawatir program bantuan pangan tersebut akan dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk melakukan kegiatan kampanye secara terselubung.

“Kita semua harus waspada, awas ada kampanye terselubung dibalik program tersebut”, ungkap Fatah.

Untuk mengantisipasi praktek kampanye terselubung ini, Fatah mengajak seluruh masyarakat ikut melakukan pengawasan di lapangan.

Fatah juga mengingatkan, bahwa bantuan pangan yang disalurkan pemerintah saat ini bersumber dari APBN seperti yang pernah dijelaskan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, bukan bantuan pangan dari pribadi Presiden atau Capres-Cawapres tertentu.

Itu sebabnya dalam Pemilu mendatang, Fatah berharap seluruh masyarakat tidak terpengaruh dan tetap memilih pasangan Capres-Cawapres sesuai dengan hati nurani masing-masing.***

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *