Nasional

Bantah Dukung Capres Tertentu, KH Abdul Hakim Mahfudz Sebut Pemberian Dukungan Dalam Acara Mudzakarah Indonesia Maju Tidak Mewakili Pesantren Tebuireng Jombang

×

Bantah Dukung Capres Tertentu, KH Abdul Hakim Mahfudz Sebut Pemberian Dukungan Dalam Acara Mudzakarah Indonesia Maju Tidak Mewakili Pesantren Tebuireng Jombang

Share this article
Beredar surat pernyataan Pesantren Tebuireng Jombang terkait acara Mudzakarah Indonesia Maju yang dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir

JOMBANG, JOINMedia.id – Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri acara Mudzakarah Indonesia Maju di Kabupaten Jombang, kemarin.

Acara tersebut digelar di lapangan parkir makam Gus Dur yang ada di belakang Pondok Pesantren Tebuireng Jombang.

Menanggapi acara yang dihadiri ribuan santri tersebut, Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, KH Abdul Hakim Mahfudz atau yang akrab disapa Gus Kikin, langsung menyampaikan klarifikasi.

Sebab dalam acara itu juga ditampilkan perwakilan santri yang membacakan naskah deklarasi Santri Tebuireng mendukung Capres-Cawapres Prabowo-Gibran.

Dalam surat pernyataan yang ditandatangani KH Abdul Hakim Mahfudz, tertangggal 7 Februari 2024, Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang itu menyampaikan lima hal penting, diantaranya adalah:

1. Pesantren Tebuireng selalu menjaga marwah pesantren dengan berasaskan kebangsaan untuk kemaslahatan umat, sebagaimana diajarkan oleh Hadrotusyaikh KH M Hasyim Asyari.

2. Pesantren Tebuireng tidak pernah terlibat politik praktis, termasuk memberikan dukungan terbuka dalam kontestasi pemilihan Presiden dan wakil Presiden.

3. Pesantren Tebuireng tetap dalam posisi netral dan tidak berpihak dalam kontestasi Pilpres 2024 dalam rangka menjaga persatuan dan semangat ukhuwah.

4. Pesantren Tebuireng senantiasa menerima dan menghormati tamu yang bersilaturrohim sesuai dengan tuntunan ajaran Islam.

5. Adanya kegiatan “Pemberian Dukungan” terhadap salah satu Paslon Pilpres 2024 di acara “Mudzakarah Indonesia Maju” yang diadakan di lokasi parkir KMGD (di luar kawasan pesantren Tebuireng) tidak mewakili sikap kelembagaan Pesantren Tebuireng, melainkan merupakan sikap personal.

Atas surat pernyataan yang dikeluarkannya tersebut, KH Abdul Hakim Mahfudz berharap dapat menjadi tabayyun bagi semua pihak.***

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *