DaerahPilihan Editor

Bacok Warga, Enam Anggota Geng Motor Tamyis Boys Diringkus Polisi di Jombang

×

Bacok Warga, Enam Anggota Geng Motor Tamyis Boys Diringkus Polisi di Jombang

Share this article
Polisi tunjukkan pedang dan celurit yang dipakai geng motor menyerang warga di Jombang

JOMBANG, JOINMedia.id – Aksi komplotan geng motor kembali meresahkan warga di Kabupaten Jombang.

Usai membacok warga, enam anggota geng motor ditangkap lagi oleh unit reskrim Polsek peterongan Jombang.

Mereka kemudian dibawa oleh petugas ke Mapolres Jombang untuk diproses lebih lanjut.

Kapolsek Peterongan, AKP Dian Anang Nugroho menjelaskan, penangkapan terhadap anggota geng motor yang bernama Tamyis Boys itu sengaja dilakukan karena mereka telah menyerang warga di jalan raya Dusun Wonokerto Desa Peterongan pada tanggal 5 Februari 2024 jam 02.00 dini hari.

Awalnya, menurut AKP Anang, korban yang bernama Agung Amanulloh (25), warga Desa Ngumpul Kecamatan Jogoroto Jombang sedang dalam perjalanan mengendarai sepeda motor untuk mencari makan di Peterongan.

Saat melintas di depan makam Wonokerto, korban berpapasan dengan rombongan para pelaku yang sedang konvoi.

Salah satu pelaku tiba-tiba melempar korban dengan batu lalu membacok motor korban dengan pedang.

Tak hanya itu saja, para pelaku yang berjumlah sekitar 20 orang kemudian memukuli korban beramai-ramai.

Akibatnya, korban mengalami luka robek di rahang bawahnya.

Dengan diantar oleh keluarganya, korban kemudian melaporkan peristiwa penyerangan yang dialaminya hingga akhirnya polisi berhasil menangkap enam pelaku.

Mereka adalah BR (17), RSP (17), RSB (17), RD (17), AC (17), dan YF (19), seluruhnya warga Kecamatan Jombang.

Dari tangan para tersangka, Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa sebuah pedang, satu buah celurit, satu buah bendera gengster dan pakaian korban.

Akibat perbuatannya, para tersangka terancam akan dijerat dengan pasal 170 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *