JOMBANG, JOINMedia.id – Banjir yang menenggelamkan sawah warga di Kabupaten Jombang ternyata meluas hingga ke dua kecamatan.
Selain di Kecamatan Kesamben, Banjir di Kabupaten Jombang itu ternyata juga terjadi di wilayah Kecamatan peterongan.
Saat dikonfirmasi JOINMedia.id, Kepala Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Jombang, M. Rony mengaku sudah melakukan pengecekan ke lokasi yang terendam banjir.
Kepala Disperta Jombang itu juga menjelaskan, banjir yang sudah berlangsung selama 5 hari itu disebabkan oleh meluapnya saluran buang sungai Afvour Watudakon dan Afvour Kedungbajul.
Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan, total ada 180 hektar luas lahan pertanian yang terendam banjir di Jombang.
Dari jumlah tersebut, 130 hektar berada di wilayah Kecamatan Kesamben dan 50 hektar berada di wilayah Kecamatan Peterongan.
Rata-rata, tanaman padi yang terendam banjir telah berusia 10 hingga 20 hari.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang itu juga mengklaim saat ini banjir di dua Kecamatan tersebut sudah surut.***