JOMBANG, JOINMedia.id – Kerajaan Majapahit, yang berpusat di Jawa Timur, Indonesia, adalah salah satu kerajaan terbesar dan paling berpengaruh dalam sejarah Nusantara.
Kerajaan Majapahit berdiri pada akhir abad ke-13 (1293 M).
Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-14 di bawah pemerintahan Hayam Wuruk dengan mahapatih Gajah Mada.
Saat itu kehidupan masyarakat Majapahit mencerminkan kemajuan dalam berbagai aspek, termasuk politik, ekonomi, sosial, budaya, dan agama.
Aspek Kehidupan Masyarakat Majapahit:
1. Politik dan Pemerintahan.
– Majapahit memiliki sistem pemerintahan yang terorganisir dengan raja sebagai pemimpin tertinggi.
– Kerajaan ini menerapkan sistem pemerintahan desentralisasi, di mana daerah-daerah bawahan memiliki otonomi tetapi tetap setia kepada pusat.
– Gajah Mada, mahapatih Majapahit, terkenal dengan Sumpah Palapa-nya yang berambisi menyatukan Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit.
2. Ekonomi:
– Masyarakat Majapahit hidup dari pertanian, perdagangan, dan kerajinan.
– Majapahit menguasai jalur perdagangan maritim di Nusantara, menjadikannya pusat perdagangan rempah-rempah dan komoditas lainnya.
– Mata uang yang digunakan adalah uang logam yang terbuat dari emas dan perak.
3. Sosial dan Budaya:
– Masyarakat Majapahit terdiri dari berbagai lapisan sosial, mulai dari bangsawan, pejabat, pedagang, hingga petani.
– Seni dan budaya berkembang pesat, termasuk seni arsitektur (candi), sastra (seperti kitab Negarakertagama karya Mpu Prapanca), dan seni pertunjukan.
– Bahasa Jawa Kuno dan Sanskerta digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan upacara keagamaan.
4. Agama:
– Mayoritas masyarakat Majapahit menganut agama Hindu dan Buddha, tetapi terdapat juga kepercayaan lokal dan sinkretisme antara kedua agama tersebut.
– Candi-candi seperti Candi Penataran dan Candi Sukuh menjadi bukti peninggalan keagamaan yang kaya.
5. Pertahanan dan Militer:
– Majapahit memiliki angkatan laut yang kuat, yang membantu dalam ekspansi dan menjaga keamanan wilayah.
– Pasukan darat juga terorganisir dengan baik, dipimpin oleh para panglima yang handal.
6. Hubungan Internasional:
– Majapahit menjalin hubungan diplomatik dan perdagangan dengan kerajaan-kerajaan di Asia Tenggara, India, dan China.
– Pengaruh budaya dan ekonomi Majapahit menyebar hingga ke wilayah-wilayah seperti Sumatra, Kalimantan, dan Maluku.
Peninggalan Majapahit:
– Candi, Candi-candi seperti Candi Panataran, Candi Tikus, dan Candi Jabung.
– Sastra, Kitab Negarakertagama, Sutasoma, dan Pararaton.
– Artefak, Patung, prasasti, dan benda-benda seni lainnya yang ditemukan di berbagai situs arkeologi.
Kehidupan masyarakat Majapahit mencerminkan kemajuan peradaban yang tinggi pada masanya, dengan warisan budaya dan sejarah yang masih berpengaruh hingga saat ini.