JOMBANG, JOINMedia.id – Burung Murai Batu (Copsychus malabaricus) adalah salah satu jenis burung berkicau yang populer di Indonesia.
Burung Murai Batu memiliki suara yang merdu.
Penampilan burung murai batu sangat menawan.
Bagi Anda yang tertarik untuk memulai beternak burung murai batu, berikut adalah panduan praktis yang bisa diikuti.
1. Pemilihan Indukan yang Berkualitas
Langkah pertama dalam beternak Murai Batu adalah memilih indukan yang berkualitas. Pastikan indukan jantan dan betina sehat, aktif, dan memiliki suara kicau yang bagus. Indukan yang baik biasanya berusia antara 1-2 tahun.
2. Persiapan Kandang
Kandang untuk beternak Murai Batu harus nyaman dan aman. Ukuran kandang ideal adalah sekitar 2 meter x 1 meter x 2 meter. Pastikan kandang memiliki sirkulasi udara yang baik dan terlindung dari cuaca ekstrem. Sediakan juga tempat bertengger dan sarang untuk burung.
3. Pemberian Pakan yang Bergizi
Murai Batu membutuhkan pakan yang bergizi untuk menjaga kesehatan dan produktivitasnya. Berikan pakan utama seperti voer berkualitas tinggi, serta pakan tambahan seperti jangkrik, ulat hongkong, dan kroto. Jangan lupa menyediakan air bersih setiap hari.
4. Proses Perjodohan
Perjodohan Murai Batu membutuhkan kesabaran. Letakkan kandang jantan dan betina berdekatan selama beberapa hari agar mereka saling mengenal. Setelah itu, gabungkan kedua burung dalam satu kandang. Jika proses perjodohan berhasil, burung betina akan mulai bertelur dalam waktu 1-2 minggu.
5. Perawatan Telur dan Anakan
Burung betina biasanya akan bertelur 2-3 butir. Telur akan menetas setelah 14-15 hari dierami. Selama masa ini, pastikan kandang tetap bersih dan tenang. Setelah anakan menetas, berikan pakan tambahan seperti kroto dan jangkrik kecil untuk memastikan pertumbuhan yang optimal.
6. Pencegahan Penyakit
Lakukan pemeriksaan rutin terhadap kesehatan burung. Jaga kebersihan kandang dan hindari pakan yang terkontaminasi. Jika burung terlihat lesu atau tidak nafsu makan, segera konsultasikan dengan dokter hewan.
7. Pemasaran
Setelah anakan Murai Batu berusia 3-4 bulan, mereka siap untuk dijual. Pasarkan burung melalui media sosial, forum burung, atau pasar burung lokal. Pastikan untuk memberikan informasi yang jujur tentang kualitas dan kesehatan burung.
Kesimpulan
Beternak burung Murai Batu bisa menjadi bisnis yang menguntungkan jika dilakukan dengan serius dan teliti. Dengan perawatan yang tepat, Anda bisa menghasilkan burung berkualitas tinggi yang diminati oleh para pecinta burung kicau.
Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan Anda bisa sukses dalam beternak burung Murai Batu. Selamat mencoba!