DaerahHeadline

Tawon Vespa Menyerang, Satu Pelajar Di Jombang Dilarikan ke Rumah Sakit

×

Tawon Vespa Menyerang, Satu Pelajar Di Jombang Dilarikan ke Rumah Sakit

Share this article

JOMBANG, JOINMedia.id – Keberadaan sarang tawon vespa kembali membuat resah warga di Kabupaten Jombang.

Akibatnya dalam sehari kemarin, petugas Damkar Jombang harus melakukan evakuasi terhadap sarang tawon vespa di empat lokasi sekaligus.

Salah satunya adalah di rumah warga yang ada di desa Dukuhklopo Kecamatan Peterongan Jombang.

Di rumah milik Ayu Tri Wulandari tersebut, tawon vespa bersarang di atap rumah tepat di atas pintu masuk.

Akibatnya setiap mau keluar atau masuk rumah, Ayu Tri Wulandari dan keluarganya merasa ketakutan.

“Sudah sekitar satu bulan ini, mau ngusir ndak berani, eh taunya sekarang sarangnya makin besar”, ujar Ayu Tri Wulandari.

Dengan menggunakan alat pengaman lengkap, petugas kemudian naik ke atap rumah Ayu untuk mengambil sarang tawon tersebut.

Meski banyak yang menyerang, petugas tetap mengambil sarang tawon tersebut dengan perlahan lalu memasukannya ke dalam karung.

Tawon yang beterbangan dan jatuh langsung disemprot dengan cairan pembasmi serangga agar tidak membahayakan warga.

Riza Maulana, petugas Damkar Jombang menjelaskan, evakuasi sarang tawon di desa Dukuhklopo itu adalah yang keempat kalinya di lakukan dalam satu hari, Rabu (30/10/24) kemarin.

Sejak siang, petugas Damkar Jombang juga telah melakukan evakuasi sarang tawon vespa secara bergantian di tiga lokasi lainnya, yaitu di Desa Janti Kecamatan Mojoagung, Desa Tanggalrejo Kecamatan Mojoagung, dan di sebuah sekolah yang ada di Kecamatan Peterongan.

Bahkan di sekolah tersebut, tawon vespa telah menyerang salah satu siswa sehingga terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit.

“Di sekolah ada satu siswa yang tersengat, sudah dibawa ke rumah sakit”, jelas Riza.

Agar tidak ada korban lagi, petugas menghimbau warga agar segera melapor kepada petugas Damkar Jombang jika di lingkungannya ada sarang tawon vespa yang meresahkan.

” Jangan mengambil tindakan sendiri tanpa menggunakan alat pengaman yang lengkap, karena itu sangat membahayakan”, pungkas Riza.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *