JOMBANG, JOINMedia.id – Keberadaan tiang dan kabel-kabel jaringan internet di Jombang ternyata mulai membuat sebagian warga di Jombang gerah.
Warga di Jombang menilai, pemasangan tiang dan kabel-kabel jaringan internet tersebut serampangan dan merusak estetika lingkungan.
Bahkan karena sudah tidak tahan, sebagian warga di Jombang dengan tegas menyatakan menolak pemasangan tiang dan kabel-kabel jaringan internet di lingkungannya.
Seperti di Desa Tugusumberjo Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang misalnya, warga memasang spanduk penolakan di tepi-tepi jalan.
Spanduk tersebut berisi penolakan warga atas rencana pemasangan tiang dan kabel jaringan internet di Desanya.
Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Bayu Hari Satriyo, Sekretaris Desa Tugusumberjo membenarkan adanya aksi penolakan tersebut.
Namun Bayu mengaku belum mengetahui siapa saja warga yang melakukan aksi penolakan dengan memasang spanduk di tepi jalan.
Kepada JOINMedia.id Bayu mengaku sangat memahami keluhan warga terkait pemasangan tiang dan kabel-kabel jaringan internet di lingkungannya.
Sebab selain mengganggu estetika lingkungan, pemasangan tiang dan kabel internet tersebut kerap dilakukan oleh pengusaha internet tanpa mengantongi ijin dari pemerintah.
“Kalau pas ketemu saat pasang itu langsung kita tegur, atau misalnya saat itu ada laporan dari warga langsung kita tindak lanjuti”, ujar Bayu.
Bayu mengaku juga sering merasa kesal karena jumlah tiang dan kabel yang dipasang di jalan-jalan terlampau banyak dan merusak pemandangan.
“Kalau kabel itu masalah semrawutnya itu lho”, ungkap Bayu.
Bayu berharap pemerintah segera melakukan penertiban terhadap pemasangan kabel-kabel jaringan internet di Jombang.
Menurutnya, hal ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak sampai terjadi aksi yang tak diinginkan.
“Masalah semrawutnya itu kalau memang harapannya bisa ditertibkan oleh pihak terkait alhamdulilah, kami berharap ada penertiban”, harap Bayu kepada Pemkab Jombang.***