DaerahHeadline

Dua Hari Kebanjiran, Warga di Jombang Mengeluh Tak Ada Bantuan Dari pemerintah

×

Dua Hari Kebanjiran, Warga di Jombang Mengeluh Tak Ada Bantuan Dari pemerintah

Share this article
Sudah dua hari banjir rendam pemukiman warga di Kedungbetik Kesamben Jombang

JOMBANG, JOINMedia.id – Banjir merendam pemukiman warga di Jombang, Sabtu (7/12/24).

Lokasinya di Dusun Kedungmacan dan Dusun Kandangsapi Desa Kedungbetik Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang.

Bahkan hari ini, banjir di dua dusun itu ternyata merupakan banjir di hari kedua sejak hujan deras mengguyur Kabupaten Jombang hari Jumat kemarin.

Banjir terjadi diduga akibat curah hujan yang turun di wilayah Jombang terlalu tinggi sehingga sungai-sungai yang ada tak mampu menampung air hingga meluap ke pemukiman.

Tak hanya di jalan-jalan desa, banjir juga masuk ke dalam rumah sehingga menyulitkan warga yang akan beraktifitas.

Sunik, salah seorang warga mengaku bingung karena sudah dua hari ini tak bisa memasak.

Untuk kebutuhan makan dan minum keluarganya, Sunik terpalsa harus membeli di luar desa.

“Ndak bisa masak mas, dapurnya juga kebanjiran”, ujar Sunik sambil menggendong anak balitanya.

Sunik menggendong balitanya saat sedang berada di rumahnya yang terendam banjir di Kesamben Jombang

Bahkan untuk membuatkan susu anaknya, Sunik juga kesulitan karena kondisi air dari sumur sangat kotor akibat banjir.

” Untuk buat susu anak saja sekarang saya harus beli air isi ulang, air sumurnya kotor”, jelas Sunik.

Sunik menyayangkan karena hingga dua hari banjir merendam desanya namun hingga hari ini tak kunjung ada bantuan apapun dari pemerintah.

“Belum makan mas, gimana, ndak bisa masak, dari pemerintah juga gak ada bantuan nasi bungkus atau apa gitu”, keluh Sunik.

Sunik dan warga korban banjir di Dusun Kedungmacan berharap pemerintah mau turun membantu mengatasi banjir di desanya agar segera surut.

Warga juga berharap pemerintah membantu mengirim makanan kepada mereka.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *