JOMBANG, JOINMedia.id – Penjualan minuman keras di Kabupaten Jombang ternyata masih marak.
Dalam beberapa bulan terakhir, penjualan minuman keras di Jombang dilakukan oleh para pedagang angkringan di pinggir-pinggir jalan.
Terbukti dalam razia yang digelar Sabtu (12/10/24) malam, petugas dari Polres Jombang berhasil mengamankan 17 pemuda yang tengah minum-minuman keras.
Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi melalui Wakapolres Kompol Hari Kurniawan mengatakan, razia kemarin malam sengaja digelar dengan sasaran berbagai jenis pelanggaran, seperti kendaraan knalpot brong, kelengkapan surat, tidak memakai helm dan peredaran miras.
“Ini untuk antisipasi gangguan kamtibmas antisipasi curat curas curanmor, tawuran melibatkan gengster dan perguruan,” ujarnya.
Kepada JOINMedia.id, Kompol Hari menjelaskan, razia tersebut juga menyasar angkringan yang ada di jalan A yani, Jalan Buya Hamka, angkringan depan Stadion Merdeka, SPBU Jalan Gatot Subroto, angkringan Parimono, dan angkringan sepanjang Jalan Gus Dur.
Hasilnya, di jalan Gus Dur dan Parimono, polisi dapat mengamankan 17 orang yang tengah minum minuman keras.
Mereka juga disinyalir akan balap liar.
“Kita temukan 4 botol miras dan 17 orang yang kita amankan lalu kita bawa ke Polres Jombang untuk dilakukan pendataan dan kita lakukan pembinaan,” ucapnya.

Tak hanya orang saja, polisi juga menjaring 20 kendaraan yang melanggar. Diantaranya, 5 kendaraan knalpot brong serta 15 pelanggaran helm dan surat kendaraan.
“Kami mengharapkan kesadaran para orang tua agar memperhatikan putra putrinya untuk tidak keluyuran hingga dini hari karena sangat rawan. Sebab temuan petugas di lapangan didominasi anak-anak di bawah umur,” imbaunya.
Razia tersebut, menurut Wakapolres Jombang, tidak hanya dilaksanakan oleh Polres, tapi juga bersama seluruh polsek yang terbagi dalam 5 rayon, yaitu Rayon Kota, Timur, Barat, Utara dan Selatan.
“Kegiatan tersebut untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga kabupaten Jombang. Apalagi menjelang pelaksanaan Pilkada serentak agar berjalan aman dan damai,” pungkasnya.