JOMBANG, JOINMedia.id – Sebagai bagian dari Jombang Fest 2024, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang akan menggelar Jombang Carnival.
Bahkan dalam Jombang Fest 2024, acara Jombang Carnival masuk ke dalam rangkaian acara paling akbar.
Jombang Carnival sengaja digelar untuk mengangkat seluruh potensi yang ada di Kabupaten Jombang, baik dari sisi ekonomi, budaya hingga sejarah.
Rencananya, Jombang Carnival akan digelar pada tanggal 19 Oktober 2024.
Jombang Carnival akan digelar dengan konsep pawai mobil hias atau parade, dengan mengambil rute mulai dari Gor Merdeka Jombang, Jl KH Abdurrahman Wahid, hingga Perempatan Taman Kebon Rojo.
Plh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Wor Windari menjelaskan, dilihat dari wilayahnya, kabupaten Jombang sangat kaya akan budaya dan sejarah.
Sehingga menurutnya, potensi tersebut harus diangkat supaya diketahui publik secara luas.
“Contoh, kayak ada Sendang Made di wilayah Kudu, ini bisa ditampilkan melalui Jombang Carnival. Atau di daerah lain, sejarah santri, ini juga bisa ditampilkan dalam parade, melalui musik, narasi atau penampilan lainnya,” ujar Wor Windari kepada JOIN Media.id, Jumat (11/10/24).
Tak hanya budaya dan sejarah saja, dalam Jombang Carnival nanti juga akan digelar parade potensi ekonomi dari masing masing wilayah.
Bahkan tak hanya Kecamatan saja, Desa juga boleh ikut berpatisipasi menampilkan hasil bumi dan budayanya sesuai dengan konsep yang sudah disepakati.
“Misalnya di Kabuh, ada potensi hasil tembakau, atau Wonosalam, dengan potensi durian dan salak, atau makanan khas. Nah ini semua nanti ditampilkan dalam acara tersebut supaya orang mengerti bahwa di wilayah ini ada ini, disana ada itu, begitu nantinya,” jelasnya.
Tak hanya melibatkan peserta dari semua desa yang tergabung di kecamatan masing-masing, Jombang Carnival juga akan di ikuti sekolah-sekolah di bawah naungan Disdikbud Jombang.
Acara Jombang Carnival bukan sekedar pawai kendaraan tapi diharapkan juga akan menjadi sarana marketing terhadap potensi dan unggulan dari setiap Kecamatan.
“Setiap Kecamatan wajib buat promosi potensi di depan panggung selama 2-3 menit dalam bentuk cerita atau drama kolosal atau pidato penjelasan dengan bukti produk yang dimiliki Kecamatan terkait sebagai peserta,” ujar Wor Windari.
Jombang Fest 2024 yang digelar Pemkab Jombang akan di isi berbagai kegiatan baik pagelaran budaya, festival produk unggalan, festival religi, hingga seminar internasional. Konser band nasional, hingga nonton bareng Timnas dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Secara keseluruhan, Jombang Fest2024 akan digelar mulai tanggal 14 sampai 24 Oktober.
Rencananya, acara tersebut akan dibuka secara langsung oleh KH Maruf Amin, Wakil Presiden Republik Indonesia.***